March 13, 2012

Dikamarkuu

Dikamarku.....




Dikamarku rindu itu seperti kertas, berserakan dimana-mana terinjak-injak oleh kaki 


Dikamarku rindu itu seperti baju kotor, yang udah bauk dan berkeringat yang membumbung tinggi dibelakang pintu masuk kamarku


Dikamarku rindu itu seperti udara, keluar masuk yang membantuku bernafas baik dari mulut, hidung, maupun telingga

Aku sering memungut rindu, lalu meletakkanya di keranjang bambu maupun digoni beras putih layaknya pemulung



Itu rinduku, mana rindumu?



No comments:

Post a Comment